Senin, 18 Februari 2013

bentuk lahan fluvial


Landforms


Fluvial Geomorfologi adalah bentuk- bentuk bentang alam yang terjadi akibat dari proses fluvial. Atau dengan kata lain Semua bentuk lahan yang terjadi akibat adanya proses aliran air baik yang terkosentrasi yang berupa aliran sungai maupun yang tidak terkosentrasi yang berupa limpasan permukaan.

BENTUKLAHAN FLUVIAL
SUNGAI  adalah permukaan air  yang mengalir mengikuti bentuk salurannya.
Sungai
Sungai

SEJARAH HIDUP SUNGAI
  • Youth (Sungai Muda)
Terjal, gradient besar dan berarus sangat cepat. Kegiatan erosi sangat kuat, khususnya erosi kebawah. Terdapat air terjun, penampang longitudinal tak teratur, longsoran banyak terjadi pada tebing – tebingnya.
  • Mature (Sungai Dewasa)
Pengurangan gradient, sehingga kecepatan alirannya berkurang. Daya angkut erosi berkurang. Tercapai kondisi keseimbangan penampangnya ‘graded’ hanya cukup untuk membawa beban (load), terdapat variasi antara erosi dan sedimentasi, terus memperlebar lembahnya, dan mengembangkan lantai datar.
a) Sungai Muda   b) Sungai Dewasa
a) Sungai Muda b) Sungai Dewasa
  • Old Stream (Sungai Tua)
Dataran banjir, dibantaran yang lebar sungai biasanya mengembangkan pola berkelok(meander), oxbow lakes, alur teranyam (braiding), tanggul alam, dan undak – undak sungai menunjukan kondisi ‘graded’.
Sungai Tua
Sungai Tua
Sistem Fluvial


Sediment transport in a river

Bentuk pengangkutan sedimen
  • muatan dasar
  • muatan suspensi
  • muatan terlarut
  • muatan mengapun
Proses pengangkutan sedimen
  • muatan dasar, berpindah secara :            berguling (rolling), bergeser (shifting), melompat (saltation)
  • muatan suspensi, bergerak secara melayang pada aliran sungai

BENTUKLAHAN FLUVIAL
Aluvial channel
Ada 3 tipe dasar saluran aluvial :

2. Braiding. Saluran terpecah oleh munculnya pulau-pulau kecil atau bars yang merupakan akumulasi sedimen. Pulau kecil bervegetasi relatif stabil, bars relatif tidak stabil, umumnya bermaterial pasiran – gravel.

Braiding
Braiding
3. Anastomosing
Memiliki kenampakan yang mirip dengan braiding, namun pada saluran yang tidak berhubungan dipisahkan oleh bedrock atau aluvium yang stabil.
Saluran anastomosing mencerminkan proses erosional sungai terhadap material yang resisten.

Bentuk lahan asal fluvial
Didominasi proses Erosi
  • Teras Deposisional
  • Teras Batuan Dasar
Didominasi proses Sedimentasi
1. Sedimentasi Horisontal
  • Dataran Aluvial
  • Dataran Banjir
  • Rawa Belakang
  • Kipas Aluvial
  • Dataran Aluvial Pantai
  • Delta
2. Sedimentasi Vertikal
  • Tanggul Sungai
  • Gosong Sungai
  • Gosong Sungai Lengkung Dalam
  • Danau Tapal Kuda
  • Meander Terpenggal (Scar)
  • Dasar Sungai Mati

Contoh bentukan dominasi proses erosi
Teras Deposisional
Teras Deposisional
Teras Batuan Dasar
Penampang memanjang sungai tidak beraturan, terkontrol oleh struktur geologi, misal : munculnya air terjun, Plunge pools (hasil erosi bagian dasar air terjun

Incised meander
Terbentuk hasil erosi air sungai pada batu sedimen berlapis horisontal
Teras Batuan Dasar
Teras Batuan Dasar



Contoh Pengendapan ke arah Horisontal

Alluvial fan tersusun oleh sedimen, permukaannya menyerupai kerucut yang melebar kearah lereng bawah dari titik didepan pegunungan

Kenampakan delta pada citra satelit
Kenampakan delta pada Citra Satelit




Contoh Pengendapan ke arah Vertikal

Danau Tapal Kuda
Danau Tapal Kuda
Gosong Sungai
Gosong Sungai
Visualisasi bentuklahan asal fluvial

Harap Berkomentar Yang Baik Ya.
EmoticonEmoticon